MEDIA TRANSMISI
JARINGAN KABEL
Sebuah jaringan komputer memerlukan media transmisi untuk menghubungkan satu komputer/terminal dengan komputer/terminal lainnya. Melalui media transmisi ini informasi dan data akan dialirkan, sehingga membentuk jaringan komunikasi antar komputer.
Sebuah jaringan komputer memerlukan media transmisi untuk menghubungkan satu komputer/terminal dengan komputer/terminal lainnya. Melalui media transmisi ini informasi dan data akan dialirkan, sehingga membentuk jaringan komunikasi antar komputer.
- Media KabelAda beberapa media kabel yang digunakan
untuk membangun sebuah jaringan komputer, yaitu
- Twisted pairMenurut kabel yang terdiri dari
pasangan-pasangan konduktor yang terisolasi. Ada dua macam kabel twisted pair,
yaitu STP (Shielded Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair). Jenis UTP
banyak digunakan untuk LAN dan jaringan telepon.
- UTP (Unshielded Twisted Pair)Kabel UTP paling sering digunakan pada jaringan etheenet dan
telepon. Untuk jaringan ethernet, kabel ini memiliki ciri khas, yaitu terdiri 4
pasang kabel yang berwarna biru, biru-putih, oranye, oranye-putih, hijau,
hijau-putih, coklat dan coklat-putih.
Kabel UTP memiliki lima kategori, yaitu :
- Kategori 1, digunakan untuk suara (kabel telepon)
- Kategori 2, digunakan untuk data sampai dengan 4 Mbps
- Kategori 3, digunakan untuk data sampai dengan 10 Mbps
- Kategori 4, digunakan untuk data sampai dengan 20 Mbps
- Kategori 5, digunakan untuk data sampai dengan 100 Mbps
- UTP (Unshielded Twisted Pair)Kabel UTP paling sering digunakan pada jaringan etheenet dan
telepon. Untuk jaringan ethernet, kabel ini memiliki ciri khas, yaitu terdiri 4
pasang kabel yang berwarna biru, biru-putih, oranye, oranye-putih, hijau,
hijau-putih, coklat dan coklat-putih.
- Twisted pairMenurut kabel yang terdiri dari
pasangan-pasangan konduktor yang terisolasi. Ada dua macam kabel twisted pair,
yaitu STP (Shielded Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair). Jenis UTP
banyak digunakan untuk LAN dan jaringan telepon.
- STP (Shielded Twisted Pair)Kabel STP hampir sama dengan UTP, hanya saja memiliki lapisan yang dapat melindungi dari interfensi elektromagnetik. Karena pelindung terbuat dari logam, maka dapat juga berfungsi sebagai ground. Pelindung ini dapat diterapkan untuk pasangan individu, atau untuk koleksi pasangan. Jika pelindung diterapkan pada koleksi pasangan, hal ini disebut sebagai screening. Namun pelindung ini harus di ground-kan agar dapat bekerja denganbaik.
- CoaxialSeperti pada kabel antena, kabel coaxial terdiri dari tembaga tunggal di tengah yang dilapisi oleh plastik dan pelindung metal sebagai proteksi dari interferensi luar. Terdiri dua macam kabel coaxial, yaitu Thicknet 10Base5 dan Thinnet 10Base2. Kabel coaxial biasanya digunakan untuk topologi bus dan sudah jarang digunakan pada LAN. Pada topologi bus, kabel ini juga sering digunakan sebagai jalur transmisi untuk sinyal frekuensi radio dan mendistribusikan sinyal televisi kabel.
- Fiber OptikFiber optik atau serat optik mengunakan
sinyal cahaya dalam proses transfer data dan tahan tehadap interferensi
elektromagnetik. Kabel fiber optik memiliki bandwidth yang lebardan kecepatan
transfer data yang tinggi, mencapai gigabit per detik. Kabel ini biasanya
digunakan sebagai induk pada jaringan WAN yang menghubungkan antar kota bahkan
anatar negara. Untuk jaringan dengan skala kecil, kabel ini jarang sekali
digunakan karena harganya yang mahal.
Kabel fiber optik bekerja dengan cahaya yang berjalan dalam kabel dengan cara terus memantul dari cermin pelapis dinding dengan prinsip yang refleksi internal. Karena cermin tidak menyerap cahaya inti, maka gelombang cahaya dapat menempuh jarak yang sangat jauh. Namun bisa saja terjadi degradasi sinyal cahaya, ang sebagaian besar karena kotoran pada didnding cermin. Kabel fiber optik memiliki beberapa macam konektor. Konektor ini digunakan untuk membuat hubungan antara perangkat yang digunakan dengan perangkat lain, interkoneksi dengan penyedia layanan yang berbeda dan lain-lain.
Dari ketiga media kabel di atas, berikut tabel perbandingan dan spesifikasi kabel jaringan komputer
Spesifikasi
|
Tipe Kabel
|
Jarak standar maksimum
|
10BaseT
|
UTP
|
100 meter
|
10Base2
|
Thin Coaxial
|
185 meter
|
10Base5
|
Thick Coaxial
|
500 meter
|
10BaseF
|
Fiber Optik
|
2000 meter
|
100BaseT
|
UTP
|
100 meter
|
100BaseTX
|
UTP
|
220 meter
|
- Media NirkabelAda beberapa media
tanpa kabel (nirkabel) yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer,
yaitu:
- Terrestrial microwaveMengunakan pemancar dan penerima berbasis bumi (earth). Peralatan yang digunakan adalah antena mirip dengan parabola. Terrestrial microwave mengunakan gelombang mikro dengan bandwith antara 1 samapai dengan 10 Mbps dengan jangkauan frekuensi yang rendah. Antena microwave biasanya ditempatkan di atas gedung, menara, bukit dan puncak gunung.
- Komunikasi satelitSatelit mengunakan radio microwave sebagai sarana telekomunikasi yang tidak dibelokkan oleh atosfer bumi. Satelit ditempatkan dalam ruang, biasanya 22.000 mil (untuk satelit geosynchronous) di atas katulistiwa. Denan mengunakan orbit bumi, sistem ini mampu menerima dan menyampaikan suara, data dan sinyal TV
- Sistem SelularMenggunakan beberapa teknologi komunikasi radio. Sistem dibagi kebeberapa daerah geografis yang berbeda. Setiap daerah memiliki pemancar berdaya rendah atau perangkat radio relay untuk menyiarkan panggilan dari satu daerah ke daerah lainnya. Sistem ini melahirkan teknologi-teknologi baru, seperti GSM dan CDMA.
- Generasi pertama (1G), memengunakan sistem analog. Komunikasi hanya mengunakan suara dan memiliki kecepatan yang rendah. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System)
- Generasi ke 2 (2G) sudah mengunakan sistem digital dan memiliki kecepatan menengah. Generasi ini sudah memiliki layanan SMS, Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT
- Generasi ke 2,5 (2,5G) mengunakan sistem sistem digital, memiliki kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) untuk GSM dan PDN (Packet Data Network) untuk CDMA
- Generasi ke 3 (3G) menggunakan sistem digital, memiliki kecepatan tinggi yaitu sebesar 144Kbps untuk kondisi bergerak (mobile), 384 Kbps untuk kondisi berjalan dan mencapai 2 Mbps untuk kondisi diam di suatu tempat. Terdapat dua cabang pengembangan 3G yaitu dari sisi GSM (Global System for Mobile Communication) yang dipelopori oleh 3G Partnership Project dan CDMA (Code Division Multiple Access) yang dipelopori oleh 3G Partnership Project 2 (3GPP2). Kedua teknologi ini tidak kompatibel dan saling berkompetisi.
- Generasi ke 3,5 (3,5G) mengunakan sistem digital, memiliki kecepatan tinggi yang mendukung jalur pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA atau dikenal juga dengan UMTS dan CDMA2000 1xEV-DO. Pada face pertamakeceptana HSDPA adalah 4,1 Mbps, kemudian menyusul face berikutnya kecepatan hingga 14 Mbps. HSDPA merupakan evolusi jaringan UMTS (Universal Mobile Telecommunications System)
- Generasi ke 4, merupakan pengembangan dari teknologi 3G, nama resmidari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”. Dibandingkan 3G sistem 4G mendukung teknologi multimedia yang kebih baik, dimana suara, gambar dan data akan ditransfer dengan kecepatan yang lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Pada pengembangan 4G merupakan sistem berbasis IP (Internet Protocol) yang terintergrasi penuh dan diharapkan dapat menghasilkan kecepatan 100 Mbps hingga 1 Gbps baik dalam maupun luar ruangan
- Komunikasi InframerahKomunikasi ini dapat mengirim sinyal antara perangkat dalam jarak yang sangat terbatas (tidak lebih dari 10 meter) secara peer-to-peer atau tatap muka.
- Wireless LANMengunakan standar protokol yang sama
dengan LAN biasanya, tetapi tidak memerlukan kabel untuk mengibunkan antar
komputer. Merupakan jaringan komputer yang menggunakan media sinyal radio dua
arah untuk berinteraksi antar komputer. Wireless LAN (WLAN) mengunakan
bandwith 2,4 GHz (802.11b dan 802.11g) dan 5 GHz (802.11a). Jaringan wireles
memerlukan satu atau lebih perangkat acces point sebagai pusat identifiksi dan
pengelolaan jaringan.
Kelebihan wireless LAN
- Mudah untuk menambah komputer atau memindahkan komputer dalam sebuah jaringan, tidak perlu repot untuk merapikan kabel.
- Instalasi dan konfigurasi mudah dan cepat
- Dapat mengakses jaringan berpindah-pindah dari manapun dalam area access point
- Jika jumlah komputer dalam jaringan bertambah, maka kecepatan transfer data semakin berkurang secar dratis
- Apabila terjadi perubahan standar, maka kartu jaringan pada tiap-tiap komputer harus diganti
- Memiliki bandwith yang rendah, sehingga tidak dianjurkan untuk aplikas khusus yang mengunakan video streaming.
- Keamanan data lebih rendah karena media wireless dapat diakses dari beberapa tempat
- Apabila diluar ruangan dapat dipengaruhi oleh cuaca seperti hujan dan petir.
Comments
Post a Comment